2.294 LINMAS AMANKAN PEMILUKADA

Admin Wed Jan 26, 2011 11:26 pm

Persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kota Beriman terus dilakukan. Pada Rabu (26/1), di balaikota telah dikerahkan sebanyak 2.294 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Mereka akan terlibat dalam pengamanan Pemilukada pada 24 Februari mendatang.
“Anggota BKO Linmas inilah yang nantinya turut mengamankan tempat pemungutan suara,” ungkap Wali Kota H Imdaad Hamid SE saat menyampaikan sambutan pada acara serahterima Bantuan Keamanan Operasi (BKO) anggota Linmas kepada Polresta Balikpapan.
Upacara yang berlangsung di halaman balaikota itu ditandai dengan penandatanganan surat serah terima antara Wali Kota Imdaad Hamid dan Kapolres AKBD A Rafik.
Wali Kota Imdaad mengatakan, dibentuknya anggota linmas guna mendukung suksesnya pemilukada Balikpapan. Penyerahan anggota linmas ini dimaksudkan untuk membantu menciptakan situasi keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pemilukada.
“Sekaligus merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal keamanan pemilukada itu sendiri,” kata wali kota.
Para anggota satuan linmas tersebut ia menambahkan, telah diberikan pembekalan tentang pengetahuan dasar pengamanan, fungsi, dan keberadaan Linmas di tempat pemungutan suara (TPS) serta pelaksanaan pemilu oleh pihak Polres, Kodim 0905, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan.
“Untuk itu, saya sangat berterimakasih kepada Polres dan TNI yang bersama-sama Linmas dan Satpol PP serta masyarakat lain yang telah berupaya seoptimal mungkin mewujudkan Pemilukada Balikpapan yang jujur dan adil,” ungkapnya.
Wali Kota Imdaad berharap, pelaksanaan Pemilukada akan berlangsung dengan aman, damai, dan lancar. Dia menyebutkan, sudah banyak contoh di berbagai daerah, terkait penyelenggaran Pemilukada yang mengakibatkan banyak hal, terutama yang sangat bertolak belakang dengan arti demokrasi itu sendiri.Citra Balikpapan sebagai kota yang dikenal aman dan damai, diminta untuk terus dijaga sebagai bagian penghargaan dari demokrasi. Pemilukada hanyalah salah satu bagian dari dinamika yang ada di masyarakat. Sudah seyogianya Pemilukada dijadikan sebagai pintu masuk penyejahteraan. Bukan malah menjadi titik mundurnya demokrasi.
“Untuk itu, saya mengharapkan seluruh anggota linmas dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, guna terciptanya situasi yang kondusif serta terwujudnya rasa aman dan tenteram di lingkungan masyarakat,” harap dia.
Wali kota yang segera mengakhir masa jabatannya ini juga meminta anggota Linmas agar terlibat aktif sebagai pengamanan langsung yang merupakan bagian dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan senantiasa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan jajaran tni dan kepolisian.
“Sejalan dengan itu, anggota linmas saya minta untuk senantiasa menjaga kesehatan serta berperilaku tanggap, santun, inisiatif, peka terhadap masalah. Selain itu juga bersikap jujur, netral, bertanggung jawab, dan menjaga moralitas sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” pungkas Imdaad.
Sementara itu, Kapores A Rafik mengatakan, dengan adanya BKO anggota linmas maka akan meringankan tugas kepolisian dalam hal pengamanan. Dengan kendapi Polres, maka anggota Linmas diwajibkan memahami tugaas pokok dan fungsinya semaksimal mungkin.
“Semua anggota linmas dalam kendali kepolisian setelah diserahterimakan tadi. Untuk itu juga, kita akan segera membuat jadwal simulasi pengamanan agar mereka tidak canggung ketika menghadapi masalah di lapangan,” ungkap Kapolres Rafik.
Rafik juga berpesan, agar seluruh anggota linmas dapat mengenali pejabat dyang bertugas di TPS. Mulai dari anggota KPPS, kepolisian dan aparat TNI yang ditugaskan di TPS bersangkutan. Tujuannya memudahkan koordinasi, dimana setiap TPS disigakan 2 anggota linmas.
“Anggota linmas kita dorong melakukan pengamanan mulai awal hingga akhir perhitungan suara di TPS. Terutama di 31 titik TPS rawan yang berada di pemukiman padat penduduk,” pungkas Rafik.

SUMBER : POST METRO BALIKPAPAN