POLISI JAGA JALAN NEGARA KM 3 DI KUTIM
Halaman 1 dari 1
POLISI JAGA JALAN NEGARA KM 3 DI KUTIM
Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Yayan Koko, Rabu (9/2), mengatakan saat ini telah ditempatkan personel Polres yang secara khusus mengatur lalu lintas di ruas jalan negara kilometer 3 dan 5 kawasan Ronggang, Kecamatan Sangkulirang. Blokade warga juga sudah berakhir sebagai hasil komunikasi berbagai pihak terkait.
"Sudah ada petugas di lokasi yang mengatur pola buka tutup. Polanya, ketika jalan relatif kering, maka kendaraan akan diberikan kesempatan untuk lewat. Sedangkan dalam kodisi hujan atau kondisi jalan becek, lalu lintas kendaraan dihentikan sementara," katanya. Lalu lintas juga akan diatur cermat dari dua arah perjalanan. Karena kondisi medan yang berat, masih banyak kendaraan yang terpaksa terhenti di sekitar kawasan tersebut.
Saat ini bantuan perbaikan jalan dari perusahaan di Sangkulirang mulai dilakukan. "Sebelumnya memang dilakukan pertemuan antara kepolisian, muspika, dan perusahaan. Perusahaan diminta untuk membantu perbaikan jalan," katanya.
Yayan menjelaskan pangkal aksi massa adalah kekhawatiran akan tambah parahnya kerusakan jalan ketika kendaraan besar lewat. Karena itu, massa melakukan blockade.
"Karena warga khawatir kerusakan jalan bertambah parah, maka mereka memblokade jalan. Anggapan mereka, ketika kendaraan berat lewat, maka kerusakan makin parah, dan kendaraan milik warga tidak bisa lewat. Namun cara mereka ini keliru," kata Yayan.
SUMBER : TRIBUN KALTIM
"Sudah ada petugas di lokasi yang mengatur pola buka tutup. Polanya, ketika jalan relatif kering, maka kendaraan akan diberikan kesempatan untuk lewat. Sedangkan dalam kodisi hujan atau kondisi jalan becek, lalu lintas kendaraan dihentikan sementara," katanya. Lalu lintas juga akan diatur cermat dari dua arah perjalanan. Karena kondisi medan yang berat, masih banyak kendaraan yang terpaksa terhenti di sekitar kawasan tersebut.
Saat ini bantuan perbaikan jalan dari perusahaan di Sangkulirang mulai dilakukan. "Sebelumnya memang dilakukan pertemuan antara kepolisian, muspika, dan perusahaan. Perusahaan diminta untuk membantu perbaikan jalan," katanya.
Yayan menjelaskan pangkal aksi massa adalah kekhawatiran akan tambah parahnya kerusakan jalan ketika kendaraan besar lewat. Karena itu, massa melakukan blockade.
"Karena warga khawatir kerusakan jalan bertambah parah, maka mereka memblokade jalan. Anggapan mereka, ketika kendaraan berat lewat, maka kerusakan makin parah, dan kendaraan milik warga tidak bisa lewat. Namun cara mereka ini keliru," kata Yayan.
SUMBER : TRIBUN KALTIM
Similar topics
» WARGA KUTIM BUKA BLOKADE DI RUAS JALAN NEGARA
» BELUM ADA KEPASTIAN PELANTIKAN BUPATI-WABUP KUTIM
» KADISBUN KUTIM TAWARKAN TIGA ALTERNATIF PEMBEBASAN LAHAN
» MENTERI PU BATAL RESMIKAN JALAN TOL DI KALTIM
» JALAN SENTOSA SAMARINDA PRIORITAS PERBAIKAN
» BELUM ADA KEPASTIAN PELANTIKAN BUPATI-WABUP KUTIM
» KADISBUN KUTIM TAWARKAN TIGA ALTERNATIF PEMBEBASAN LAHAN
» MENTERI PU BATAL RESMIKAN JALAN TOL DI KALTIM
» JALAN SENTOSA SAMARINDA PRIORITAS PERBAIKAN
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|