Rp 1,6 MILIAR UNTUK ANTISIPASI DBD

Admin Thu Feb 03, 2011 10:43 pm

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan drg Dyah Muryani mengatakan, untuk mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar. "Untuk DBD ada sekitar Rp 1,6 miliar," kata Dyah.

Menurutnya, anggaran tersebut diperuntukkan untuk pencegahan seperti pembasmian jentik- jentik dengaan abate, penyemprotan fogging dan kegiatan lainnya. Sementara Ketua Komisi IV, Sri Hana mengimbau agar rumah sakit rujukan tidak menolak pasien DBD. Hal itu mengingat penyebaran virus nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meningkat. "Kami harapkan tidak ada rumah sakit yang melakukan penolakan terhadap pasien DBD. Selain itu, pasien DBD ini sangat rawan dengan kematian jika tidak dilakukan pertolongan serius," tuturnya.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk terhindar dari penyakit demam berdarah :
1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup
2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang
3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk
4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi
5. Jika terlihat tanda-tanda syok, segera bawa penderita ke rumah sakit.

SUMBER : TRIBUN KALTIM