KEKOMPAKAN WARGA BATAK KARO DI KALIMANTAN TIMUR
Halaman 1 dari 1
KEKOMPAKAN WARGA BATAK KARO DI KALIMANTAN TIMUR
Perkumpulan warga batak karo di Balikpapan mengadakan acara kebudayaan yang disebut dengan acara gendang guro-guro aron rudang mayang. Acara ini bertemakan nimpa bunga benih, yang berarti ucapan syukur kepada tuhan atas hasil panen dan pekerjaan. Acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silahturami warga batak karo yang berdomisili di Kalimantan Timur. Acara kebudayaan yang digelar setiap dua tahun sekali ini diadakan di gedung banua patra Balikpapan.
Acara ini turut dihadiri oleh wakil Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. Kedatangan rizal disambut dengan tari roti manis, yang merupakan tarian khusus untuk menyambut tamu kehormatan yang dibawakan oleh para muda-mudi. Dua orang penyanyi dari Medan, Sumatera Utara, yaitu Herodes Bangun dan Martina Br Ginting, khusus didatangkan untuk memeriahkan acara tersebut. Warga batak karo terdiri dari beberapa mergana seperti Sembiring, Ginting, karo-karo, Perangin-angin, Singuda-nguda dan Tarigan. Setiap mergana menampilkan kesenian khas warga batak karo, yang bertujuan untuk menunjukkan kekompakan mereka.
Meski berada di perantauan, warga batak karo ini menunjukan keantusiasan mereka dalam menampilkan tari-tarian tradisional. Sangat terlihat bahwa kebudayaan tradisional suku batak karo masih merekat erat dan tidak mereka lupakan. Jumlah warga yang hadir cukup banyak. Warga batak karo yang ada di Balikpapan berjumlah sekitar 150 rumah tangga atau sekitar 700 warga. Tidak hanya dihadiri oleh warga batak karo dari kota Balikpapan, acara ini juga dihadiri oleh warga yang berasal dari daerah lain di Kalimantan Timur seperti Samarinda, Penajam, Tanah Grogot , Sangatta serta Kab. Bontang. Acara pun berlangsung meriah. Hal ini terlihat dari keikutsertaan para tamu undangan yang hadiri. Wakil walikota pun terlihat ikut serta menari bersama warga.
Acara ini turut dihadiri oleh wakil Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. Kedatangan rizal disambut dengan tari roti manis, yang merupakan tarian khusus untuk menyambut tamu kehormatan yang dibawakan oleh para muda-mudi. Dua orang penyanyi dari Medan, Sumatera Utara, yaitu Herodes Bangun dan Martina Br Ginting, khusus didatangkan untuk memeriahkan acara tersebut. Warga batak karo terdiri dari beberapa mergana seperti Sembiring, Ginting, karo-karo, Perangin-angin, Singuda-nguda dan Tarigan. Setiap mergana menampilkan kesenian khas warga batak karo, yang bertujuan untuk menunjukkan kekompakan mereka.
Meski berada di perantauan, warga batak karo ini menunjukan keantusiasan mereka dalam menampilkan tari-tarian tradisional. Sangat terlihat bahwa kebudayaan tradisional suku batak karo masih merekat erat dan tidak mereka lupakan. Jumlah warga yang hadir cukup banyak. Warga batak karo yang ada di Balikpapan berjumlah sekitar 150 rumah tangga atau sekitar 700 warga. Tidak hanya dihadiri oleh warga batak karo dari kota Balikpapan, acara ini juga dihadiri oleh warga yang berasal dari daerah lain di Kalimantan Timur seperti Samarinda, Penajam, Tanah Grogot , Sangatta serta Kab. Bontang. Acara pun berlangsung meriah. Hal ini terlihat dari keikutsertaan para tamu undangan yang hadiri. Wakil walikota pun terlihat ikut serta menari bersama warga.
Similar topics
» PENCURIAN RUMAH WARGA KEMBALI MARAK
» PEMKOT BALIKPAPAN BERI PENGHARGAAN 9 WARGA
» TNI AL UNDANG WARGA BALIKPAPAN KUNJUNGI KRI BANJARMASIN
» CARI BURUNG WARGA TEMUKAN TENGKORAK
» TENGKORAK MANUSIA MISTERIUS DI TEMUKAN WARGA
» PEMKOT BALIKPAPAN BERI PENGHARGAAN 9 WARGA
» TNI AL UNDANG WARGA BALIKPAPAN KUNJUNGI KRI BANJARMASIN
» CARI BURUNG WARGA TEMUKAN TENGKORAK
» TENGKORAK MANUSIA MISTERIUS DI TEMUKAN WARGA
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|